Derasnya arus informasi akhir-akhir ini membuat para peneliti mencari cara untuk mencari cara bagaimana browser berjalan lebih cepat dalam memuat laman. Untungnya, para peneliti dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) telah menemukan jawabannya.
Tidak dapat dipungkiri, kini koneksi internet lebih baik, namun desain sebuah halaman situs juga semakin kompleks. Hal ini semakin membuat kerja browser semakin berat. Berkaca dari hal tersebut peneliti MIT menciptakan sistem Polaris, sebagai jawaban atas masalah ini.
“Halaman sebuah situs yang rumit, membuat sistem dalam browser bekerja kebih berat. Hal itu menyebabkan semakin lamanya proses masuk,” jelas Ravi Netravali, salah satu peneliti.
“Kami membuat sebuah jalan pintas bernama Polaris, sehingga waktu loading sebuah laman dapat dipersingkat,” lanjutnya.
Seperti diketauhi, proses masuk ke dalam sebuah situs merupakan jalan yang panjang. Ketika pengguna mengklik sebuah tautan, browser akan bekerja mengumpulkan serangkaian file. Proses inilah yang membuat loading sebuah situs berjalan lama.
Untuk itulah Polaris diciptakan. Sistem ini membuat sebuah browser bekerja selangkah lebih maju secara sistem. Dengan mengumpulkan file-file sebuah situs terlebih dahulu, bahkan sebelum pengguna mengklik sebuah tautan.
Sistem Polaris sayangnya masih berupa beta, dan belum diketauhi pasti tanggal peluncurannya. Demikian seperti diikutip Gizmodo, Kamis (10/3/2016).
