Google memperbarui aplikasi peta Maps dengan tambahan informasi mengenai beberapa layanan ridesharing. Isinya antara lain berupa perkiraan tarif serta waktu tempuh kendaraan tersebut.

Raksasa mesin pencari itu memang sudah lama menyematkan berbagai informasi cara mencapai suatu lokasi. Pilihannya antara lain berjalan, bersepeda, atau memakai transportasi publik.

Beberapa waktu lalu, Google hanya menyematkan informasi mengenai durasi perjalanan dan tarif dari satu layanan ride sharing saja, yakni Uber. Namun kini ada lima layanan serupa dari lima negara berbeda yang ditambahkan.

Di kutip oleh KompasTekno dariThe Verge, Jumat (17/3/2016), ride sharingyang baru dintegrasikan adalah 99 Taxis di Brazil, Ola Cabs di India, Hailo di Inggris dan Spanyol, mytaxi di Jerman dan Spanyol, Gett di Inggris, dengan jumlah total sebanyak enam layanan termasuk Uber. 

Langkah Google ini bisa diartikan bahwa raksasa mesin pencari itu ingin aplikasi Maps menjadi titik pusat untuk semua orang yang membutuhkan informasi transportasi.

Bayangkan, ketika pengguna membuka aplikasi peta dan mencari jalan menuju ke suatu lokasi, Maps bisa menampilkan perbandingan harga, jarak dan prediksi waktu tempuh Uber, Ola Cabs atau transportasi umum yang lain.

Pengguna bisa melihatnya dan menimbang layanan yang lebih sesuai dengan kondisinya. Sedangkan perusahaan ride sharing bisa berkompetisi dengan perbedaan harga atau waktu tempuh.

Ekspansi Google untuk menampilkan informasi tersebut sebuah langkah awal. Mereka bisa saja memperluasnya lagi ke negara atau layanan ride sharing lain.

Tapi untuk saat ini, tidak ada satu pernyataan pun yang menyebut Google akan menghadirkan integrasi ride sharingdengan Maps di negara lain. Indonesia sendiri belum kebagian.

Google Maps di Tanah Air baru menampilkan layanan Uber saja, yang akan muncul ketika pegguna memilih moda berjalan kaki (bukan naik mobil atau angkutan umum) di aplikasi Maps.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY